Sedih hati, seolah-olah dapat aku rasakan hatiku dipijak hancur, dicincang luka tanpa belas.
Sungguh, aku jaga cinta sejaganya.
Aku setia seadanya.
Tak pernah menipu, jujur senantiasa.
Namun mengapa masih luka?
Mengala masih parah didera?
Apa kerana begitu takdirnya?
Sungguh Tuhan,
Aku tidak kuat.
Aku lemah tanpa kekuatanMu,
Aku rebah tanpa bimbinganMu,
Aku buta tanpa cahayaMu.. Sungguh sakit, seolah aku merasakan aku tiada lagi punya hati,
Dapat kurasa betapa pedihnya cinta ini mati, bukan amgkara diri aku yang setia disisi.
Tapi angkara manusia yang langsung tak pandai menghargai.
Ya Ilahi,
Ajar aku erti sendiri.
Sungguh, jangan pernah kau serahkan aku kepada diriku meski sekali,
Pandulah aku, sentiasa berada di sebalik tirai keputusanMu,
Sungguh, aku adalah hambaMu yang buta tak bersyukur.
Aku lemah,
sungguh lemah tanpaMu...
Wednesday, October 31, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
SELEPAS HUJAN ADA PELANGI
Walau apa yang terjadi setiap hari dalam hidupmu tetaplah bersyukur atas segala kurniaanNYA kerana apa pun dosa dan maksiat yang kita la...
-
Perihal rebah itu sudah lali. Kadang sedikit langkah lagi untuk kau sampai ke puncak, namun rebah di pertengahan jalan. Sakit! . Tetapi ...
-
Page 1 | 365 Ahlan Wa Sahlan 2019 . Semoga tahun ini hubungan kita dengan Allah lebih baik dari sebelumnya . Fokuskan pada perjalanan ki...
-
Mengapa terjadi Oh pada diri ini Haruskah ku meneruskan lagi Kisah kita yang telah kita bina bersama Kini telah hancur karena kau memili...
No comments:
Post a Comment